Kamis, 02 Desember 2010

Arwana


Arwana

Siapa sih yang tidak kenal dengan ikan yang satu ini, Yoi..ikan arwana yang begitu mempesona. Bisa di bilang arwana adalah ikan yang sebagian besar mengisi ruang tamu rumah para konglomerat, yang merupakan ikan bisa dibilang mahall banget!!!

Arwana termasuk famili ikan "karuhun", yaitu Osteoglasidae atau famili ikan "bony-tongue" (lidah bertulang), karena bagian dasar mulutnya berupa tulang yang berfungsi sebagai gigi. Arwana memiki berbagai julukan, seperti: Ikan Naga (Dragon Fish), Barramundi, Saratoga, PlaTapad, Kelesa, Siluk, Kayangan, Peyang, Tangkelese, Aruwana, atau Arowana, tergantung dari tempatnya.

Ikan Arwana (Scleropages formosus), merupakan ikan yang tergolong satwa langka Indonesia dengan habitat asli di kalimantan dan juga Papua. Ikan arwana dikenal dengan berbagai nama lokal seperti : Ikan Naga, Barramundi, Saratoga, Pla Tapad, Kelesa, Siluk, Kayangan, Peyang, Tangkeleso, Aruwana / Arowana, termasuk dalam kelompok ikan primitif yang berevolusi lebih dari 10 juta tahun.
Ikan ini mempunyai bentuk tubuh yang khas, berkesan gagah dan sedikit angkuh, dilengkapi dengan sungut pada mulutnya dan sisik yang besar dengan susunannya yang harmonis, membuat keindahan dari ikan ini sangat menonjol. Ikan ini berenang dengan tenang sehingga jika diletakkan dalam akuarium akan membuatnya benar benar terlihat sebagai ikan yang anggun. Ikan ini jug mendapat julukan dragon fish alias ikan naga. Fosil ikan ini ditemukan diberbagai tempat dan diduga berumur antara 10-60 juta tahun (tergantung pada spesies dan tempatnya). Arwana digolongkan dalam famili Osteoglosidae, memiliki karakteristik badan memanjang, sirip dubur terletak jauh di belakang badan.
Habitat Ikan Arwana 
Habitat ikan ini pada tepian sungai yang ditumbuhi pepohonan seperti pohon engkana, putat, rasau, dan entangis, dimana pepohonan tersebut memiliki akar di dasar sungai dengan batang pohon di dalam air, tetapi daun-daunnya rimbun ke atas. Di habitat seperti inilah ikan-ikan arwana berada, berkembang biak, dan bersembunyi.
Di Kalimantan Barat, ikan ini banyak dijumpai di Kabupaten Kapuas Hulu Kecamatan Slimbau, di daerah banjiran yang banyak hutan rawang dan dasar tanahnya berkapur. Sedangkan di Sumatera Selatan ditemukan di daerah rawa banjiran yang dasar tanahnya bergambut.
Jenis-jenis Ikan Arwana 
Arwana Asia umumnya memiliki warna keperak-perakan. Ada empat variasi warna yaitu Arwana hijau ditemukan di Vietnam, Birma, Thailand, dan Malaysia, warna emas dengan ekor merah ditemukan di Indonesia, dan warna emas ditemukan di Malaysia. Di Kalimantan Barat ditemukan arwana berwarna merah, sedangkan di Sumatera Selatan berwarna hijau putih. Beberapa istilah ikan arwana seperti arwana Silver, Gold, Super Red dan sebagainya. Namun yang mempunyai harga jual tertinggi ataupun paling diminati oleh penggemar ikan naga ini adalah jenis Super Red. Jenis ini dipercaya membawa keberuntungan (hokie) bagi pemiliknya dan pembawa kekayaan sekaligus dapat menaikkan status sosial sang pemilik terutama jika memiliki Arwana dengan spesifikasi khusus yang harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Pada awalnya ikan ini dikenal sangat sulit untuk berkembang biak diluar habitat aslinya, namun pada perkembangannya ikan ini dapat berkembang biak pada tambak ataupun kolam-kolam buatan dengan air yang telah diatur keasaman ataupun suhunya. Hal ini memungkinkan penangkaran dapat dilakukan jauh dari habitat asli ikan ini.
Ikan Arwana pada tempat penangkaran ini dapat bertelur sebanyak kurang lebih 100 - 150 butir. Telur-telur arwana ini disimpan dalam mulut Arwana jantan. Ketika masih kecil telur Arwana berbentuk bulatan merah dengan jentik kecil seperti berudu menempel pada bulatan tersebut. Setelah beberapa minggu berudu tersebut membesar dan bulatan merah yang berfungsi sebagai makanan makin mengecil dan akhirnya menghilang.


Disini saya akan memberi sedikit tips cara merawat ikan arwana yang baik dan benar di dalam aquarium, sehingga ikan arwana anda tidak stres ataupun agar bisa berkembang dengan baik.


1. Perhatikan peralatan aquarium

Berhasil tidaknya akuarium menjadi tempat yang nyaman bagi ikan arwana, sungguh dipengaruhi oleh kelengkapan sarana pendukungnya.


Aerator
Fungsi aerator atau pompa udara adalah menyuplai udara ke dalam air akuarium, dan sekaligus menguapkan atau mendorong hasil sisa-sisa pembakaran ke luar dari akuarium. Aerator dikatakan baik, jika arus listrik yang menggerakkannya kecil, tetapi udara yang ditiupkannya relatif banyak.

Heater & Thermometer
Alat pemanas (heater) ini diperlukan terutama pada waktu suhu air akuarium turun drastis. Sedangkan alat pengontrol suhu air atau termometer juga dipasang dalam akuarium. Di daerah dingin, heater dan termometer ini sangat dibutuhkan.

Filter
Fungsi filter atau penyaring untuk menyaring air dalam akuarium. Kerja filter mencakup ini untuk menyedot air akuarium, menyaring, dan mengembalikannya lagi ke dalam akuarium dalam kondisi bersih.

Lampu TL
Keberadaan lampu TL, selain menyinarkan cahaya, juga sanggup mempercantik penampilan akuarium. Tapi, jangan sampai sinar lampu TL justru menimbulkan panas yang melebihi kebutuhan. Idealnya untuk akuarium seluas 80x40 cm memerlukan lampu TL berdaya 20 watt.



2. rajin melakukan perawatan akuarium
mau tak mau jika anda terlanjur mencintai ikan arwana dalam akuarium, cukuplah rajin melakukan perawatan. sebab déngan demikian itu, penampilan arwana dalam akuarium tampak sehat, segar, dan menyenangkan.


pemberian makanan
menu utama arwana dalam akuarium adalah kelabang. tapi jangan terus- menerus diberi kelabang, sebaiknya divariasi déngan makanan lain. contohnya: udang, kecoa, katak, lipan, kadal, maupun jangkrik.

pengontrolan & pergantian air
setiap hari diwajibkan mengontrol suhu dan ph air. adapun suhu air ideal bagi ikan arwana sekitar 25-27 derajat celcius. andaikata suhu air dingin, segera nyalakan heater hingga suhu air sesuai kebutuhan. sedangkan ph yang dikehendaki sekitar 6-8,5. andaikata ph terlalu rendah, maka tambahkan kapur ke dalam akuarium. selain itu, sanitasi air perlu diperhatikan pula, silakan mengobati air akuarium déngan malachite green, déngan frekuensi 3 minggu sekali.
dan jangan lupa, air akuarium juga diganti. namun pergantian air dipilahkan menjadi dua, yakni: (a) pergantian air secara reguler setiap 2 hari sekali dengan volume 10% dari seluruh volume air akuarium, dan (b) total pergantian air dilakukan setiap 3 bulan sekali. jika anda menggunakan air pam, sebaiknya dibiarkan 24 jam terlebih dahulu agar kandungan khlor mengendap, dan setelah itu bisa dimasukkan ke dalam akuarium.

3. penataan interior akuarium
kehidupan di dalam akuarium adalah replika lingkungan hidup di alam bebas. oleh karena itu, perlu penataan interior dalam akuarium. ini berarti menuntut apresiasi estetika, sehingga perpaduan antara keindahan akuarium dengan anggunnya ikan arwana sanggup menampilkan nuansa kesejukan yang harmonis.

tanaman air
mengingat asal-muasal ikan arwana yang suka bersembunyi di bawah tanaman air, maka kita pun siap menyediakan tanaman dimaksud. ada beberapa jenis tanaman air yang dapat dipilih antara lain: vallisneria spiralis, hidrilla verticillata, riccia fluiutana, higrophila polisperma, pistia stratiotes, najas indica, dan sebagainya.

pasir batuan
pasir digunakan sebagai landasan peletakan batuan. sebaiknya digunakan pasir sungai, yang masih bercampur dengan humus. di samping itu, diberi juga batuan dan termasuk karang-karangan. ukuran batu idéal berdia meter 3 mm. batuan tersebut memiliki berbagai corak dan warna yang beragam namun tetap indah.

Semoga Bermanfaat..:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar